Tentang AHa!?

Saya yakin Anda pernah bingung, panik karna belum menemukan jawaban atas pertanyaan yang ada di benak Anda.

Dan tiba-tiba tercetuslah jawaban/ide.
Anda berteriak "AHa!?".
Itulah moment "AHa" Anda.
"AHa" adalah keterkejutan yg nikmat.

Semakin banyak "AHa" semakin baik. Artinya, Anda adalah pemikir kreatif yang produktif.

Ada yang menemukan "AHa"nya melalui lamunan, permenungan/dalam diam, melalui suasana yang hiruk-pikuk/di tengah keramaian.
Jadi, momentum "AHa" itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja.

Saya bisa menemukan momentum "AHa" di mana saja. Ada yang ketemu saat baca buku/email/majalah/iklan, browsing internet,ikut milis, dengar radio, ngobrol, ikut seminar, nonton tv/film, JJS, dengar musik, menguping pembicaraan orang lain, mandi, menyetir, dsb. Yang jelas, banyak banget.

Anda pun tentunya punya banyak momentum "AHa" seperti saya. Temukan sebanyak mungkin "AHa" Anda. Pasang mata, pasang kuping. Jadilah orang yang peka untuk menangkap momentum "AHa" ini. Bergeraklah, jangan diam saja. Lakukan sesuatu.
Jadikan itu pembuka jalan untuk sukses Anda.

Memandang ringan hak sukses

Kej 25 : 29 -34 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu." Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

1. Esau tidak menyadari dan sengaja menyerahkan hak kesulungan, hak karena merupakan pemberian otomatis, bukan karena suatu usaha dan bukan karena pilihan kita. Dimana hak tersebutbisa dikatakan sebagai sebuah modal yang dapat menghantar seseorang untuk sukses.

2. Orang yang memandang ringan kehidupan yang sukses, yang tidak pernah mengimpikannya/mengingingkannya akan cenderung membesar-besarkan masalahnya, mudah putus asa.

3. Akibat meremehkan hak sukses
Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan (Ibr 12 :16)

Kej 27:31-38 Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku." Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau." Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati." Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu." Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?" Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: "Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?" Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau.

Jadi, jangan sia-siakan hak /berkat yang menyertai kita untuk meraih kesuksesan. Jangan juga sia-siakan kesempatan. Mungkin peluang/kesempatan datang itu tidak sesuai gambaranmu. Kunci kesuksesan adalah bagaimana kita selalu siap karena sudah mempersiapkan diri dan bertemu dengan peluang/kesempatan. Kita orang percaya memiliki sebuah pengharapan, bahwa hidup kita akan berhasil dan beruntung!

Yos 1 : 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Memberi Uang ke AnJal, Mendidik?

1. Kita mesti sadar, bahwa harta yang kita miliki sepenuhnya milik Tuhan. Dari Tuhan. Dia yang memberi, Dia yang berhak pula atasnya. Kita adalah pengelola
TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayb 1 : 21)
Kesadaran yang paling mendasar adalah milik Tuhan bukan hanya 10 %.

2. Tuhan telah memberikan kepada kita kemampuan / kuasa untuk menarik kekayaan.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. (Ul 8 : 18)

3. Tuhan yang adalah Tuhan pencipta, kita diciptakan menurut gambar dan rupaNya, artinya kita juga memiliki kemampunan mencipta dari yang tidak ada menjadi ada - kuasa kreatifitas.

4. Tuhan kita kaya, menjadi miskin, supaya kita yang miskin menjadi kaya
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. (II Kor 8 : 9)
Kesimpulan dari no 2-4 adalah : Kita adalah orang kaya, jangan takut memberi !

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan (Ams 11 : 24);
Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki. (Ams 28 : 27)

5. Setiap kita ingin menyenangkan hati Tuhan, menyenangkan hatiNya berarti telah mengetahui isi hatiNya, kerinduan dan fokusNya. Hati Tuhan ada pada orang miskin. Melayani orang miskin sama artinya melayani Dia sendiri.

Mat 25 : 35 - 40 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Dan dimana harta kita berada disitu hati kita tertuju. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (Mat 6 : 21). Artinya, pemberian yang menyenangkan hatiNya adalah pemberian kepada orang miskin.

6. Selama bumi masih ada, berlaku hukum tabur tuai.
Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam." (Kej 22 : 8)
7. Tuhan sediakan benih (hanya) kepada penabur, jadi benih itu diberikan kepada orang yang menabur.
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; (II Kor 9 : 10).

Penabur- orang itu kebiasaannya, cara pikirnya menabur!, benih bukan untuk disimpan, tetapi untuk ditaburkan kembali.

8. Semakin banyak engkau menabur, semakin besar kemungkinan untuk menuai. Tidak menabur maka tidak menuai.
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Luk 6 : 38)

Point di atas kita dapat memetik kesimpulan: hukumnya sudah pasti, tetapi kita sendiri yang bertindak seolah-olah meragukan hukum tersebut. Hukum itu berlaku-bahwa kita akan menuai kalau kita menabur terlebih dahulu. bukan seperti yang dunia ajarkan bahwa kalau kita telah menerima sesuatu baru kita bisa memberi. Jika kita hidup dengan keyakinan dunia maka seperti ukuran yang kita pakai maka itu yang akan terjadi dalam hidup kita. Kita mesti alami terlebih dahulu perubahan mental dan cara pandang kita. Fokus menabur bukan untuk tuaian, tetapi orang yang menabur tahu , bahwa panen/tuaian itu untuk ditabur kembali ...

9. Yang pasti adalah : benih sudah disediakan bagi penabur, pasti kita menuai kalau menabur. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai (Maz 126 :5).

Bagian Tuhan adalah mempertumbuhkan benih tersebut.
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan ( I kor 3 : 6)

Bagian kita adalah tetap percaya dan sabar.
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. (Yak 5 : 7)


10. Engkau memberi makan Tuhan, maka Tuhan akan memberi makan dirimu.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum (Ams 11 : 25)
Anda akan diberi minum, mungkin Tuhan tidak langsung memberimu air untuk minum, tetapi Dia memberikan kemampuan untuk engkau bisa mendapatkan air.

Engkau akan disembuhkan ! (Maz 41 : 1-4) - sembuh dari setiap kesakitan, terhindar kecelakaan, dll Artinya engkau akan dipulihkan, alami sukses gilang gemilang, hidup dalam keberuntungan/kemujuran! diawali dengan sebuah sikap :

Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!

TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya, Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.

Jadi,...

1. Kita itu adalah orang-orang yang diberkati, bahkan kekayaan diperintahkan Tuhan mengejar kita. (Ul 28 :2) -Segala berkat ini akan datang kepadamu

2. Jangan pernah takut memberi. Selama bumi masih ada, kita pasti akan menuai. Untuk menabur, Tuhan sudah sediakan benihnya.


3. Nantikanlah dengan sabar, bagian Tuhan adalah mempertumbuhkan benih

4. Menabur ke orang miskin itu melayani Tuhan. karena ke orang miskin engkau tidak meminta balasan.

5. Sewaktu engkau menabur, sesungguhnya engkau sudah menerima, yaitu menerima kesempatan untuk memberi !

6. Ada janji Tuhan, saat engkau memperhatikan orang miskin maka hidupmu ada dalam perhatian Tuhan ! Karena engkau sedang berjalan dalam destiny dan menyatakan iman keyakinanmu, mewujudkan gambar dan rupaNya, bahwa Ia Allah yang kaya, peduli kepada orang miskin, dan hidupmu yang telah diberkati, dipakaiNya untuk menjadi saluran berkat.

Rangkaian peristiwa kehidupan Yesus, adalah rangkaian rentetan dari solidaritas yang satu ke solider yang lain. Ia sebagai bayi lahir di kandang karena ia solider/ingin bersama-sama dengan gembala di padang.

7. Pertanyaannya :
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. (Mat 26 : 11)

Orang miskin selalu ada padamu : setiap saat, kita memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu bagi mereka.

Tuhan tidak akan selalu bersama-sama kamu, karena Ia ada di dalam kamu, tidak semestinya kita menunggu tanda-tanda melihat Tuhan. Tetapi biarkanlah melalui hidup kita, orang miskin melihat Tuhan di dalam kita dan kita menemukan Tuhan di dalam mereka karena kita sedang melayaniNya.

apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada ... ?

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Yoh 21 : 15

1. Mefiboset

Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset (2 Sam 4 : 4)
II Sam 19:24 - 30 Juga Mefiboset bin Saul menyongsong raja. Ia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat. Ketika ia dari Yerusalem menyongsong raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mengapa engkau tidak pergi bersama-sama dengan aku, Mefiboset?" Jawabnya: "Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! --sebab hambamu ini timpang. Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik. Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istanamu. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja?" Tetapi raja berkata kepadanya: "Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu." Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat."

Meskipun berada di istana, tanpa Raja, Mefiboset tidak mau menikmatinya. Ketika Mefiboset pada akhirnya harus berbagi kekayaan, baginya kekayaan itu tidak sepenting mendapatkan kembali Rajanya. Meskipun Mefiboset timpang dan ia bisa saja punya alasan untuk menyalahkan orang/keadaan, tetapi ia memilih untuk memiliki kualitas sikap. Setia artinya selalu tiada akhir.

2. Yakub
Kej 32 : 24 - 29 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.

Yakub sadar, meskipun ia tidak seorang diri akan bertemu Esau, namun ia seakan-akan sendiri karena tanpa Tuhan. Ia tahu tanpa Pribadi yang memberi berkat, berkat itu tidak memberikan ketenangan, kedamaian yang memampukan ia untuk berani menghadap Esau.

Salah satu yang dikerjakan Alla adalah memberikan nama baru. Tanda identitas, kelahiran baru. Tuhan tidak memberkati Yakub, tetapi Tuhan memberkati Israel.


3. Zakheus
Luk 19 : 6 -8 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.

Keselamatan terjadi saat menerima Yesus (dengan sukacita), memprioritaskan-menempatkan Dia di tempat yang terutama lebih dari kekayaan-apa yang dimilikinya (pertobatan).

Pertobatan tidak mengharuskan kita menjadi miskin, tetapi hati dan orientasi kita memperhatikan orang miskin, tidak menganggap diri kita lebih.

Bayangkan jika ini terjadi dalam hidup kita. Keluarga semestinya menjadi prioritas utama kita, penyesalan di akhir hidup bukan karena apa yang tidak bisa kita lakukan, tetapi hal-hal kecil yang dapat kita lakukan namun tidak kita kerjakan

About Rocky-sylvester (from tonny robbins)

U r what u think! - Brian Tracy

Kuasa jaringan

The power of 250

Konon ceritanya, kenapa phone book standar mampu menampung 250 item data,
karena menurut penelitian setiap orang memiliki/mampu mengingat 250 orang

Kita asumsikan minimum 250 orang, bayangkan berarti setiap insan yang lahir dimuka bumi
memiliki kemampuan dan disertai oleh 250 'malaikat' di lingkaran terdekat dalam hidupnya.

Lebih mudahnya, jika Anda seorang marketing, Anda memiliki calon potensial sebanyak 250 orang
dan Anda sudah memiliki 250 x 250 = 62500 calon customer baru

Engkau mungkin merasa punya teman yg tidak kau senangi dan pernah dikecewakan teman,
tetapi percayalah itu juga jadi guru, teman untuk belajar,
motivator yang membantu kita meningkatkan kapasitas kita

Tuhan tidak pernah memerintahkan, untuk kita menguasai sesama kita.(Kej 1 : 28)
Tetapi Tuhan mengatakan bahwa tidak baik manusia seorang diri saja.
Ayat ini tidak bicara kepada mereka yang pacaran / mau menikah.
Tetapi kebutuhan dan kodrat manusia supaya manusia berkomunitas.

2 kata yang menghancurkan

kita sering mengucapkan namun seringkali tidak menyadari betapa hebat kuasa dari 2 kata ini :

1. terserah.
sesekali tidak ada salahnya kita mengatakan terserah, sebagai bentuk penghormatan terhadap orang lain.

Dengan mengatakan terserah, bukan berarti kita tidak mengambil keputusan. Tetapi kita memutuskan untuk tidak mengambil keputusan, dan itu berarti kita telah menyerahkan hak dan otoritas serta menerima konsekuensinya dari orang lain.

Namun, bagaiaman jika itu bukan masalah mau makan/minum apa, mau jalan-jalan kemana. tetapi jika itu mengenai mau dibawa kemana hidup kita ini?

2. lumayan.
Dalam kitab wahyu, kita hanya diberi 2 pilihan: panas atau dingin (Why 3 : 16).
Sementara itu kita seringkali terbiasa untuk berada pada posisi biasa-biasa saja.
"Lumayan" yang dalam prakteknya termanifestasi pula dalam hal sepele. Misalnya teh panas atau dingin, tetap ada pilihan ketiga teh hangat. Teh manis atau tawar, pilihan lainnya teh gipet (legi sepet). nasi goreng pedas atau tidak, tersedia yang pedasnya biasa saja. Mie godog/rebus atau goreng, ada pula mie yang digoreng tetapi ada sedikit air. Mangga masak/matang dengan mangga mentah, ada pula yang menyenangi mangga yang setengah matang.

Akhirnya kita seringkali menjadi orang yang biasa, cari aman. Langkah tercepat untuk kejatuhan adalah berusaha menyenangkan banyak orang.

Kita tidak mau all out, karena takut dibilang fanatik. kadang kita mendengar orang berkata cukup menjadi orang baik, namun jika kita tidak sungguh-sungguh baik, kita hanya setengah-setengah maka kita belum bisa dikatakan baik.

Tuhan sendiri mengajarkan kepada kita supaya kita harus memberi / memiliki nilai diri yang lebih. harga diri kita naik karena ada keunggulan kualitas.
Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. (mat 5 : 41).


Jika kamu sudah berhenti, puas dengan yang baik, maka yang terbaik tidak pernah datang.

Firman Tuhan katakan :
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan,
jadi orang beriman satidak cukup !

dan kepada kebajikan pengetahuan,
jadi orang baik saja belum cukup!

dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
(II Ptr 1 : 5-7)
Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik (Ams 19 :2)
jadi orang rajin saja juga belum cukup!

Kita harus menjadi yang terbaik karena kita sudah menerima, memiliki yang terbaik sehingga bisa memberi yang yang terbaik.

is divine power hath granted unto us all things that pertain unto life and godliness (II Ptr 1 : 3)
Kuasa Ilahinya adalah jaminan untuk kita hidup dan saleh.

Dengan demikian kita akan memuliakan Bapa di Surga - oleh karena perbuatan kita bagaikan terang yang menyala. (Mat 5 : 16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." )


Ingatlah akan isteri Lot! (Luk 17 : 32)

Kenapa Tuhan meminta kita mengingat istri Lot? Bukan para pahlawan iman lainnya, Musa? Elia? Daud? Daniel?

bahkan ia tidak diketahui namanya dan hidupnya hanya ditulis dalam 1 ayat Kej 19 : 26
Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam

Belajar dari isteri Lot.
1. Ia menoleh ke belakang. Usia boleh bertambah, tetapi jika kita terus hidup dengan kebiasaan lama, maka kita sudah mati. tanda kehidupan adalah pertumbuhan.
Adalah kegilaan jika kita mengharapkan hasil berbeda jika kita tidak melakukan tindakan yang berbeda. Orang yang hidup hanya melakukan "seperti yang sudah-sudah" akan stagnasi. (Hak 16 : 20)

2. Kebersamaan tidak berarti kesehatian. Mukzizat atau kehancuran, pilihan berkat atau kutuk itu pribadi. Petrus bisa berjalan di atas air meskipun ia sedang bersama-sama dengan murid lainnya di dalam perahu, karena yang lain tidak menantang diri mereka untuk keluar dari zona kenyamanan (Mat 14)

3. Tuhan sediakan setiap hari baru, Manna yang fresh setiap hari. Hidup dengan kesenangan masa lalu adalah hidup yang basi, tidak bernilai hari ini. Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya (Kis 13 : 36). Tidak relevan adalah dosa.

4. Tidak mau meninggalkan zona kenyamanan berarti menolak anugerah yang Tuhan sudah sediakan. Setiap kita diperintahkan untuk keluar, movement bukan monument.

Ingat apa yang diperintahkan malaikat waktu itu? (Kej 19 : 15-20)
1. Kita harus keluar dari gelap

2. Segera, bersahabat dengan dunia menjadikan dirinya musuh Allah . Jika berlambat-lambat maka akan ada waktu untuk kita tidak taat. Visi / anugerah punya expired time.

3. Jangan berhenti - jangan pernah puas, seperti janda (II Raj 4 : 6). saat kita melangkah ada bantuan, back up Sorgawi. (Lot melangkah, disertai malaikatNya)

4. Ke gunung
-. setiap pilihan / apa yang kita lakukan kita mesti mempertimbangkan bukan hanya untuk kehidupan sementara ini tetapi juga kehidupan kekal.
-. kembangkan kapasitas / naik level.
Tuhan minta Abraham melihat bintang, Musa dibawa naik ke puncak gunung dan Tuhan memperlihatkan negeri yang dijanjikan itu.
karena dengan kita naik level, berarti kita memiliki sudut pandang yang baru, apa yang kamu dapatkan tergantung dari apa yang kamu pikirkan
-. Tujuan sudah pasti, sudah disediakan. Tapi keberhasilan mencapai tujuan ditentukan dari pilihan kita di dalam prosesnya
-. Masuk dalam hadirat Tuhan, kita turun tangan, Tuhan angkat tangan. Kita angkat tangan , Tuhan turun tangan
-. Kota perlindungan itu dekat.

Sahabat tidak membuat Sukses

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. (Luk 11 : 5-8)


Kunci kesuksesan : KONSISTEN
1. Orang tersebut tidak mau bangun dan memberikannya (malah) karena yang meminta adalah sahabatnya. Tetapi peminta itu mendapatkan karena sikapny yang tidak tahu malu itu.

2. Daniel tetap kuat, dan do great exploit karena memiliki sikap "seperti yang biasa dilakukannya"(dan 6 : 10)

Kata yang juga sering muncul di dalam Injil adalah kata : "sekali lagi "
Kunci mengampuni orang lain :
1. Jangan pernah merasakan, menghitung dengan pikiran dan perasaan. Karena pengampunan itu keputusan. Ingatlah bagaimana kita telah menerima pengampunan dari Tuhan. Memberi pengampunan bukan hanya membebaskan dia tetapi kita.

2. Seperti Tuhan mengampuni dan tidak mengingat-ingat lagi. Itu juga berarti ia memberi kesempatan "sekali lagi".
Jangan pernah berandai-andai bagaimana jika ia menyakiti lagi, berikan kesempatan sekali lagi.

3. Jika ternyata memang ia menyakiti lagi, sekali lagi berikan kesempatan itu, jangan pernah menghitung berapa banyak sekali lagi yang sudah engkau berikan. karena pengampunan itu melupakan. jangan pernah merasa kehabisan stock untuk terus memberikan selembar demi selembar kesempatan.

4. Bukankah Tuhan juga tidak pernah menyerah untuk terus memberikan 1x kesempatan demi kesempatan kepada hidup kita ?

Perbesar mimpimu

Orang muda yang tidak punya visi adalah mati muda, kubur tua.

mimpi adalah gambaran dari masa depan(Einstein)


Ef 5 : 1 dikatakan Do as God does / be imitators of God
Jadilah kreatif, spt Bapamu yang kreatif. Saat engkau bertobat, dan engkau sedang dipulihkan untuk menjadi segambar dan serupa Kristus, engkau memiliki kemampuan menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada, karena engkau menerima Kristus/Firman yang berkuasa itu di dalam hidupmu.


Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (Yoh 1 :1) menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan (Ibr 1 : 3)
Jika Firman itu telah kita lakukan/hidupi berarti kita telah mengenakan pikiran Kristus.

Kita adalah manusia Roh, jika kita mau hidup di dalam Roh - memiliki pikiran Kristus maka kita harus memikirkan perkara dari Roh (Rm 8). Bagaimana kita bisa memikirkan perkara dari Roh jika kita tidak pernah mendengar apa yang dari Roh. Bagaimana mungkin kita mendengar yang dari Roh jika kita tidak pernah membaca Firman?
karena saat engkau membacanya berarti engkau sedang menuliskan Firman itu (mzm 45 :1) ke dalam loh hatimu (ams 3 : 3) dan sedang memperbaharui pikiranmu.

Saat badai menghadang

Setiap kita berawal dari 1 buah sel sperma. Sel tersebut sejak awal sudah berjuang, berkompetisi dan akhirnya menjadi pemenang mengalahkan ratusan juta lainnya.


Seperti saat Tuhan mengatakan, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu. Biarlah ketika kita menghadapi persoalan kita, kita pun mencari kekuatan dari Bapa kita yang memampukan kita untuk bertahan dan menghadapi persoalan demi persoalan


Starfish - make a different

Engkau diciptakan unik, jangan mati seragam. milikilah cara hidup yang berbeda
jangan memiliki mental kopian, pinjaman.


(2 Raj 6 : 5) Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!"

Kejatuhan karena kita tidak mengasah apa yang kita miliki tetapi menggunakan pinjaman.

Yang baik darimu adalah penghalang dari yang terbaik yang akan Tuhan berikan pada dirimu.

Tony Robbins - inspirational words of wisdom

Apa yang kamu lakukan dipengaruhi oleh apa yang kamu pikirkan.

If U think u Can so U Can !

Menabur Pikiran menuai perbuatan

Menabur perbuatan menuai kebiasaan

Menabur kebiasaan menuai masa depan !


Menabur kejujuran, menuai kepercayaan

menabur kebaikan, menuai sahabat

menabur kerendahan hati, menuai kebesaran

menabur kerja keras, menuai keberhasilan

menabur pengampunan, menuai perdamaian


Punya visi, hidup tak sama lagi

Mat 4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."


Mari, ikutlah Aku bicara sebuah undangan, ajakan, arah , tempat yang Tuhan akan bawa kita. Bicara sebuah destinasi.
Dan ayat ini juga mengandung makna, yang terpenting bukan hanya tahu tujuan tetapi bagaimana proses mencapai tujuan tersebut.
Namun yang pasti jika kita tahu visi yang Tuhan sediakan untuk setiap kita , mengikuti teladan, jejak kakiNya pasti hidup kita diubahkan

Visi bukan saja mengubahkan , tetapi jika kita mengerjakan visi Tuhan buat hidup kita, maka visi itu akan menjaga kita (II Ptr 1 : 10 - Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. )

Hidup konyol vs mati konyol

Banyak orang takut mati secara konyol, tetapi tidak banyak orang yang takut hidup konyol. Hidup yang kosong, tidak ada arti, tidak bermanfaat.


kemuliaan berarti seluruh Pribadi dan apa yang dimilikiNya.
Ia sudah berikan sepenuhnya, sudah selesaikan persoalan terbesar manusia, pulihkan hak kita untuk sukses.

Sebenarnya apa yang kita berikan sesungguhnya bukan milik kita lagi.

Bukan seberapa panjang usia kita, tetapi apa yang kita isi/lakukan dari seberapa waktu yang ada, yg Tuhan anugerahkan.

Seorang bayi yg baru lahir dan menangis, org akan melihat dan tersenyum. Bagaimana sewkt kita meninggal dalam kondisi yang sama ataukah orang lain akan menangisi kepergian kita.
Orang lain bisa jadi tidak menyadari hidup kita/seolah2 kita tidak ada, tahu kita ada tetapi tdk ada bedanya dng tidak ada, ataukah sungguh merasakan kehadiran kita di dunia?

Imagine-Do-Productive-Bless

Kej 11 : 6 mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana

Jika kamu bisa berimajinasi, membayangkan maka kamu bisa melakukan!

Jangan pernah berkata tidak bisa melakukan apa-apa, selama kamu bisa bermimpi.
Tidak ada kata terlambat, jangan katakan terlalu muda dan terlalu tua untuk bermimpi!
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (kej 1 : 26-28)

Tuhan tunjukkan pribadiNya pertama kali sebagai Tuhan yang baik dan Tuhan yang mencipta.
Ia mencipta manusia segambar dan serupaNya.
Manusia memiliki kemampuan untuk mencipta.

Jika kamu merasa tidak bisa berbuat apa-apa karena kamu tidak berpikir.

Ketika engkau mulai memultiplikasikan/menjadi produktif maka engkau akan menarik berkat itu.
Produktivitas membangun bumi, menyatakan kemuliaanNya.

Tidak produktif/'mandul', pengangguran membuat orang keluar dari rencana Tuhan (sara-kej 16), depresi/frustasi (hanna-1 Sam 1)

Mar 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Yah! kamu bukan hanya seolah-olah sudah menerima. tetapi kamu sudah menerima dalam pikiranmu.
Segala sesuatu diciptakan 2x, yaitu didalam pikiran dan di alam nyata.

u re My HERO

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, (Ef 3 : 30)



Kol 1 : 27 Christ in you, the hope of glory


Tuhan ciptakan kita serupa Gambar dan RupaNya. Kristus dan kuasaNya bekerja di dalam kita.
artinya : Kita punya benih kebesaran.

ketika engkau punya masalah, jangan liat, ngomel ke kiri kananmu, tapi sadari bahwa didalam dirimu ada potensi besar yaitu pribadi - Roh yang ada di dalam dirimu untuk mengalahkan persoalanmu.

Apa yg Tuhan telah lakukan bagimu?

Saat dimana kita tidak hidup dalam relasi dengan Tuhan, tidak berjalan bersama Tuhan, dan hidup berfokus pada apa yang benar dan jahat (AGAMAWI) maka kita sudah membuka pintu terhadap dosa

Semestinya, saat manusia memakan buah, tidak taat, saat itu juga ia mati. Tetapi Tuhan mengusir manusia keluar dari taman Eden, karena Tuhan tidak menginginkan manusia berada dalam kematian yang kekal. Dosa tidak punya tempat di Sorga.

Memang manusia bisa keluar keluar dari rencana Tuhan, tetapi manusia tidak bisa keluar dari jangkauan tangan Tuhan.

Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Kej 3 : 21

Meskipun manusia telah jatuh dalam dosa, Tuhan tidak kutuk manusia. Tuhan membuat pakaian untuk manusia, bahkan dalam kondisi keberdosaan manusia, Tuhan mengenakan pakaian itu ke manusia. Tuhan juga sediakan jalan keluar bahwa melalui keturunan manusia itu akan meremukkan kepala

Melalui kematian Nya di kayu Salib dan kebangkitanNya, Tuhan pulihkan kembali hak Sukses tersebut.

Tuhan menebus kita bukan dengan barang yang fana, supaya kita tidak hanya beroleh hidup kekal, melainkan juga memiliki hidup yang punya kualitas, yang tidak sia-sia, bermanfaat (I Ptr 1 : 18-19), cara hidup yang berbeda - kualitas hidup yang berkualitas, lebih dari rata-rata (Yoh 10 : 10b).



1x Lahir 2x Mati vs 2xLahir 1xMati

Kej 2 : 16 - 17 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

  • Orang yang dilahirkan kembali, bertobat dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat : orang tsb lahir 2x tetapi matinya 1x. Orang tersebut diubahkan dari yang semestinya dia lahir 1x tetapi karena dosa dia sudah mati , sudah kehilangan sumber, potensi Ilahi sebelum ia mati secara fisik

Kej 3 : 1 – 3 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kej 3 : 6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

  • Yang Iblis lakukan adalah : ia mencoba mengalihkan fokus , apa yang dilihat dan dipikirkan manusia dari Tuhan dan menarik manusia keluar dari apa yang Tuhan telah tetapkan.

Kej 3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Kej 3: 12 -19 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."

  • Tuhan bertanya, bukan karena Ia tidak tahu. Perintah, ketetapan yang diberikan itu sama artinya dengan memberi tanggungjawab. Tuhan bertanya, karena Tuhan minta tanggungjawab. Iblis bertanya terlebih dahulu pada Hawa, mengajarkan pada kita. Mendengar Tuhan itu adalah tanggungjawab pribadi. Supaya kita tidak keluar dari tujuan yang Tuhan telah tentukan. Kita mesti tahu terlebih dahulu. Tuhan mengulang apa yang Tuhan rencanakan di kej 1 : 26 di Kej 1 : 28 karena Tuhan ingin memberitahu apa yang Tuhan inginkan dalam hidup manusia. Sebelum hatimu ingin tahu apa yang Tuhan sudah tentukan bagimu, Ia terlebih dahulu sudah menginginkan untuk memberitahumu. Ketidaktaatan yang tidak dibereskan akan membuka, memberi kesempatan untuk berbuat kembali kesalahan, Adam dan Hawa bukan hanya tidak taat, tetapi juga tidak bertanggungjawab.

Tuhan ingin Anda Sukses

1. Banyak orang ingin sukses, tetapi sedikit sekali orang yang menyediakan waktu untuk merenungkan, memahami makna sukses, mendefinisikan dan merumuskannya.

2. Makna sukses balap karung, sukses panjat pinang, sepakbola, basket berbeda. Jadi sukses dalam hidup berbeda, perlu dipahami konteks, aturan, dinamikanya. Dan setiap anak Tuhan memiliki pandangan yang berbeda mengenai kesuksesan.

3. Tuhan kita, Tuhan yang punya tujuan. Dan segala sesuatu yang ada di muka bumi-ciptaanNya memiliki tujuan. Termasuk manusia. Kalaupun kita belum mengetahui tujuan bukan berarti tidak ada tujuan. Bukan masalah bagaimana kondisi kita waktu lahir, tetapi alasan kenapa kita ada itu yang lebih penting.

  1. Kesuksesan adalah Hak setiap insan. bahkan sejak pada mulanya Tuhan merencanakan, menginginkan manusia sukses.

Kej 1 : 1 – 25

Allah menciptakan : 1. petang/gelap dan pagi/terang, 2. langit, 3. darat dan laut serta segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji, 4. Benda-benda penerang pada cakrawala, 5. binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap, 6. ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar

· Allah ciptakan segala sesuatu yang baik, di hari 1 sampai hari ke-5 dengan maksud memberikan fasilitas kepada manusia.

Kej 1 : 26 – 28 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

· Allah menciptakan manusia menurut Gambar – Image : imajinasi; Rupa – likeness : karakter dan kemuliaan, kemampuan mengaktualisasi diri seperti Allah.

Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat (Maz 8 : 6)

Kej 2 : 7 - 9 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Kej 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

· Allah membekali manusia dengan berkatNya supaya manusia berkuasa, menjadi penakluk atas segala yang ada dan terjadi dimuka bumi kecuali menaklukkan sesamanya, serta menggenapkan maksud dan rencanaNya.

· Allah menciptakan manusia bukan saja dengan berfirman tetapi mengotori tanganNya dan menghembuskan nafas hidup, memberikan bagian dari diriNya. Gambaran bagaimana Tuhan sejak awalnya tidak hanya merencanakan tetapi memberi dukungan total, sepenuhnya.

· Allah membuat lingkungan yang sukses dan manusia ditempatkannya di lingkungan sukses supaya manusia mengusahakan dan memelihara kesuksesan

5. Saat dimana kita berada di luar tujuan yang telah ditetapkan sesungguhnya kita telah melecehkan hidup kita dan itulah dosa. Jadi dosa adalah keberadaan dimana kita meleset, tidak mengenai sasaran.

Keluar dari 'kampung'mu!

Keluar dari kebiasaan kampungan !

Injil mencatat banyak peristiwa kesembuhan yang dilakukan oleh Yesus dengan cara berbeda. Namun sebuah kisah menarik, saat Yesus menyembuhkan seseorang di Mark 8, karena Dia membawa orang tersebut keluar dari kampung terlebih dahulu dan setelah kesembuhan terjadi, Dia pun meminta orang tersebut tidak kembali ke kampung.
Tidak masalah kita berasal dan tinggal di kampung. Tetapi pola pikir, gaya hidup yang sudah-sudah, "zona nyaman" sering kali jadi penghambat untuk kita menerima secara total mukzizat Tuhan, return point/terobosan dalam hidup ini
belajar dari Simson, ia pernah mengalami kondisi seperti yang sudah-sudah akhirnya dia dipermalukan dan berputar-putar saja.
belajar dari Petrus, ia harus keluar melangkahkan kaki terlebih dahulu untuk alami mukzizat berjalan di atas air.

Belajar dari burung pipit

Maz 55-23 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Mat 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu
I Ptr 5 : 7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu
Flp 4:6-7 Janganlah hendaknya [jangan pernah] kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Never worry about anything, but in every situationlet your petitions be made known to God in prayers and requests, with thanksgiving.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Jangan pernah / tidak perlu kamu kuatir tentang apapun juga [adakah sesuatu di luar apapun juga?]. Menyerahkan kekuatiran tidak sama dengan menyerahkan tanggung jawab.
Hari ini adalah hari esok yang engkau kuatirkan kemarin.

Kata sang burung murai kepada burung pipit, “Aku benar-benar ingin tahu mengapa manusia pencemas ini begitu kuatir. Kata sang burung pipit kepada burung murai “Kawan kurasa mereka tidak punya Bapa Sorgawi seperti yang memelihara kita”

Damai sejahtera Tuhan adalah damai sejahtera yang dimilikiNya, yang tidak pernah cemas [dan Ia tidak butuh bantuan manusia].
Masa lalu bukan milik kita dan Tuhanpun tidak bisa masa lalu kita. Masa lalu bisa saja telah mempengaruhi masa ini. Masa depan ada ditangan Tuhan tetapi hari ini adalah milik kita.
Apapun yang kita pilih dan putuskan hari ini akan mampu mempengaruhi masa depan kita.

Kebahagiaan sejati

Di dunia ini, banyak orang takut mati & takut gagal.
Kenapa? karena srg kali masih merasa belum berbuat sesuatu.
Akibat terus menerus dihantui ketakutan, orang kurang bisa berbahagia.
Kebahagiaan sejati adalah dapat menikmati ketidaknikmatan senikmat-nikmatnya.
Kita bisa menciptakan bahagia dng mulai menikmati dr hal2 yg plg sederhana

Jangan kuatir mengenai masa depan!

Masa Depan sungguh ADA
Ams 23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Mat 6 : 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Masa lalu tidak sama dengan masa depan. Hari kemarin sudah berakhir tadi malam. Masa lalu bukanlah hal yang nyata.
Jack Hayford berujar “Masa lalu adalah barang mati dan kita tidak mungkin meraih momentum untuk menuju hari esok kalau kita senantiasa menyeret masa lalu di belakang kita.“
Willie Jolley pernah mengatakan “Jadikan masa lalu sebagai tempat bercermin bukan sebagai tempat tinggalmu. Ada alasan kenapa kaca depan mobil selalu lebih besar dari kaca spion yaitu Anda diharap sesekali melihat ke belakang namun tidak terus menerus melakukan hal itu. “
James Long mengingatkan bahwa salah satu alasan mengapa Tuhan menciptakan waktu adalah agar ada tempat bagi kita untuk mengubur kesalahan masa silam. Sekelam apapun masa lalumu, masa depan masih seperti kertas putih yang masih sangat bersih.
John C Maxwell pernah memberikan nasehat “Meski Anda tidak bisa kembali dan membuat awal yang baru, siapapun bisa memulai sekarang dan membuat akhir yang baru.“

Belajar dari teh celup

teh celup

hidup manusia rasanya bisa diibaratkan seperti teh celup, yang bisa bermanfaat saat dicelupkan ke dalam air panas...
tentunya saat itu adalah masa sulit untuk bisa bertahan, tetapi tidak selamanya manusia ada dalam air panas, sang peminum tahu sampai kapan teh itu dimasukkan, dan suhu berapa yang dibutuhkan..
bersyukurlah karena setelah proses itu lewat, melalui peristiwa tersebut, hidup kita bisa dirasakan manfaatnya...